SYAIR SYAIR CAHAYA HIDUP

Bismillaahirrahmanirrahiim

Bisakah kau sadari, bagaimana aku bernafas

dari ruh meneteskan kehidupan ke jiwa kemudian secara halus masuk ke ranah raga

Tangan Nya bercahaya lembut memberikan hamparan istana dan aku menyaksikannya

saat hidup aku di dalam nafas Ibuku

Dapatkah kau mengerti, tentang semua takdirku

aku terlahir dengan sinar sinar harapan

supaya esok mentari tersenyum lagi dengan ramah cinta

adalah hilang karena lupa

sampai pada wujud jalan mengingatkan amal dari proses pengabdian

jua pilihan pilihan

Wahai para pengembara , songsonglah kedatanganku

biarkan sejuta duri pedih menindih

bahkan sembilu pilu berseteru dalam selimut debu

tetaplah erat pegang tali Islam

agar kita menjadi perkasa sentausa

Engkau sekalian saudaraku tlah di beri beragam deria dalam hati yang hidup

karena cobaan tiadalah memadamkan api semangatmu

tiada juga takut akan  musuh musuh lahir batin membayangi
memusuhi
menentangmu

Namamu dan namaku tetap saja berkibar di langit langit tertinggi

terukir dalam setiap aliran darah kehidupan dan zaman

Rasakanlah cahaya cahaya Ilahiyah dari Nya menguatkan imanmu

kemudian ilham ilham dari Nya menyempurnakan pemahamanmu

TaqdirNya menyelaraskan egomu

Sunatullaah Nya mengadili nasibmu

agar kau memperoleh kemenangan 

ketenangan

kebahagiaan

dalam nikmat Ibadahmu

Syair ini seberkas sinar kalam tiada pudar dariku

walaupun kau caci tiadalah pernah rusak dan punah

meskipun kau hindari dan benci tiadalah sirna samudra hikmahnya untuk menuntunmu dan membimbingmu

selalu menuju jalan arif mengenal diri dan Tuhanmu

Syair ini pedang pedang malaikat nan terhunus

untuk orang orang sombong

rakus

dengki 

yang tertajam

memotong motong 

mencabik cabik

yang terpanas

membakar

hanguskan

menjadi penakluk sekalian iblis dan syetan

Syair ini Rahmat dan Bashirah

untuk

hamba hamba Allah yang ikhlas

Syair ini Syurga bagi wali wali Allah

menjadi Neraka

bagi wali wali Iblis

Bagaimana kau mampu hidupkan hatimu bila kau tak mau berfikir

Bagaimana kau mampu hidupkan akalmu kalau tak berilmu

Istighfar membersihkan dosamu

makanan halal lagi baik menjernihkan batin dan pikiranmu berbuah damai

berfikir , berusaha dan beribadah membaguskan akalmu dan menyelamatkanmu dari kefakiran

Berapa banyak Insan mendzalimi diri dan mendzalimi orang lain

Menyesatkan diri dan menyesatkan orang lain

menjahili diri dan menjahili orang lain

dan aku berlindung padaMu Ya Allah Yang Maha Agung dari hal yang demikian

Bijaksanalah Bijaksanalah Bijaksanalah

Alhamdulillahirrabbil 'alamiin

Abdullah 

Kurnia Budi Prasetyo

(Sirri Wali Bungkus)