HAKIKAT KERAJAAN CINTA

Bismillahirrahmanirrahiim

Kalau aku boleh bertanya padamu
wahai saudaraku
apakah arti cinta itu

sekarang  lihatlah  ke arah dadamu 
dan perhatikanlah
Cinta itu memiliki sayap sayap cahaya yang selalu terbang di berbagai  alam 
menembus di berbagai dimensi waktu 

 mari renungkanlah  tentang nya
agar  hidup mu  berarti  bersinar
semaikan  kilauan benih benih nya ke dalam benak kalbumu sampai mengakar  ke aliran darahmu dan meresap ke sunsum sunsum tulangmu

jikalau jari jari tanganmu

 yang sebelah kanan diletakkan lautan api pengorbanan 

dan yang kiri diletakkan bintang bintang
maka tiadalah berubah arah tetap pada kesetiaan

gunakanlah kedua mata mu

senantiasa menatap wajah sang pujaan sampai kerelung jiwa  penuh rinduan,syahduan, 
 dalam dekat maupun jauh 
saat terang maupun kelam

yang kaki kakimu

tetap dan terus 
berjalan walau terjal berduri duka 
nafasmu

tiada batas menghirup asa kebenaran
jantungmu

mengalirkan darah kesucian dari pada nafsu yang selalu bergetar yang bergejolak

Hatimu

berseru  ,bercengkerama dalam isakan dalam senyuman
mengingat dan mengukir nama dan jiwa kekasih dengan ketulusan

Singgasana Cintamu itu keberadaanya

 mengambang di antara bilik bilik kejernihan rasa dan fikiran

sedangkan perwujudan busana cintamu itu

keindahan akhlaq mulia yang sebagian keutamaannya kemurnian

mahkota Cintamu itu akan menampakkan

cahaya keyaqinan rasa jua arah

Sungguh kerajaan Cinta itu hakikatnya

seluruh keadaan dan ketiadaannya berupa rasa kedekatan menyatu saling memiliki berkekalan dalam jiwa

adapun pilar pilarnya

keteguhan memegang janji sampai ruh kembali pada Sang Pencipta

berdiri dan berjayanya cintamu
memiliki perasaan yang sama
 dipenuhi hikmat kalimat kalimat pujian

dan robohnya

sebab ingkar lagi benci dengan ledakan kalimat kalimat dusta dan cacian

 oleh karenanya berserulah dengan ikhlas

Ya Allah

Sungguh aku Cinta karenaMu

dan benci karenaMu

maka hidupkanlah aku di kerajaan cintaMu dipenuhi cahaya RidhoMu

kalau aku boleh merajuk padamu 
wahai saudaraku 
Jangan sia siakan Cintamu

Alhamdulillaahirabbil'alamiin

Abdullah
Kurnia Budi Prasetyo